Tegal - Kerinduan yang sudah lama meradang dihati para pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tegal terobatilah sudah. Pasalnya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Tengah yang sudah lama dinanti-nanti oleh pegawai KPPN Tegal akhirnya terjawab sudah yaitu dengan berkunjungnya Bapak Muhson pada Selasa,1 September 2015.
Kunjungan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Tengah dikandung maksud ingin mengetahui kondisi Kantor dan Para Pegawai yang ada di KPPN Tegal. Pada kesempatan tatap muka dihadapan para Pegawai KPPN Tegal diruang Aula KPPN Tegal, Kepala Kanwil mengatakan bahwa rasa keinginannya berkunjung ke KPPN Tegal sudah sangat lama, akan tetapi karena faktor kesibukan kerja sehingga terkendala waktu dan kesempatan yang belum memadai.
Dalam sambutannya Kepala KPPN Tegal, Rafael Widiestumargono menyampaikan rasa terima kasih banyak atas kunjungan Kakanwil di KPPN Tegal, karena kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh seluruh Pegawai KPPN Tegal.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih yang banyak atas kehadiran Bapak Kanwil dengan harapan dapat memberikan arahan dan bimbingan guna meningkatkan kinerja pegawai di KPPN Tegal" ucapnya.
Sementara itu Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Tengah, Muchson mengatakan bahwa Pegawai di jajaran Ditjen Perbendaharaan sudah selayaknya untuk selalu bersyukur dengan penghasilan yang diterima saat ini, karena di jajaran kementerian lain pengahasilannya masih berada dibawah.
"Kita patut mensyukuri dengan penghasilan yang ada saat ini, karena dibanding dengan penghasilan kementerian lain yang masih dibawah kita" ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa bagi pegawai yang ingin meningkatkan karirnya bisa lebih meningkatkan semangat kerjanya, karena masih memungkinkan untuk dapat dipromosikan.
"Pola mutasi lebih mempertimbangkan kepentingan organisasi, jadi bagi pegawai yang ingin mengajukan mutasi harus mempertimbangkan jumlah ABK yang ada" terangnya.
Acara kunjungan berlangsung akrab karena sebelum acara dimulai terlebih dahulu menyanyikan lagu Mars Ditjen Perbendaharaan dan ditutup dengan Pembacaan Nilai-nilai Kementerian Keuangan. (TIM)
0 komentar:
Posting Komentar